Paman sering bercerita tentang kakek atau teman - teman kakek. Waktu aku kecil, aku suka banget denger cerita - cerita itu, mulai horor sampai cerita lucu. Dulu dimana belum ada macam - macam gadget, kita sekeluarga sering berkumpul buat ngobrol kesana kemari nggak jelas, tapi suasana seperti itu yang sering aku rindukan. Aku coba tulis cerita paman tentang kakek.
Waktu kakek masih sehat yang berarti itu sudah dulu banget, keadaan sehabis maghrib pastilah gelap, ya mungkin hanya diterangi api obor di pinggir - pinggir jalan. Suatu ketika kakek jalan - jalan keluar rumah sekedar untuk cari udara segar. Berhentilah kakek di pos ronda dekat rumah. Di sebelah pos ronda itu ada pohon besar (aku lupa jenis pohonnya). Tapi pada masa itu, pohon besar sudah tidak mengejutkan, karena masih banyak banget pohon besar yang dibiarkan tumbuh. Kalau dibilang di sekitar pohon besar itu angker, aku pikir semua lokasi di desa pada waktu itu angker semua, karena banyak pohon besar. Ketika kakek sampai di pos ronda, kakek melihat ternyata di situ sudah ada orang yang tidur. Posisi tidur orang itu miring menghadap ke belakang, atau memunggungi jalan.
Kakek dengan santainya duduk di sebelah orang tidur tadi, membelakanginya, mengahadap ke jalan. Setelah diamat - amati, postur tubuh dan dandanannya mirip teman kakek (aku lupa namanya).
"Jam segini kok sudah tidur to, Kang(sapaan jawa untuk teman atau orang yang lebih tua sedikit)?" tegur kakek.
"Mbok ya sini ngobrol - ngobrol sambil ngrokok"
Karena tidak ada respon dari teman yang tidur tadi, akhirnya kakek mulai ngelinting (meramu dan menggulung rokok sendiri dengan tembakau, cengkeh, dan kertas rokok). Setelah rokoknya jadi dan mau menikmatinya, ternyata koreknya nggak bisa nyala, berkali - kali dicoba tetap nggak bisa. Lalu, kakek putuskan untuk membangunkan temannya buat pinjem korek. Waktu kakek noleh ke arah temannya, ternyata temannya tadi sudah tidak ada.
Dengan sedikit kaget, kakek bilang, "Oalah, ternyata ini tadi hantu to".
Akhirnya kakek pulang karena kesal telah dikerjain hantu dan juga untuk ngambil korek.
Begitulah cerita paman tentang kakek yang bertemu hantu.
0 comments:
Post a Comment