Beberapa hari yang lalu tiba - tiba aku ditanya oleh teman, "kenapa benda yang menggelinding di lantai lama - lama berhenti dengan sendirinya?". Tidak heran dia menanyakan hal itu kepadaku karena aku lulusan fisika dan dianggap lebih ngerti tentang kayak gitu. Aku tidak terlalu penasaran kenapa dia tiba - tiba tanya seperti itu. Lalu aku jawab secara spontan bahwa itu karena gaya gesek dengan lantai, tapi belum sampai dia respon, aku dah ralat jawaban ku. Eh ngga, harusnya gaya geseknya malah menambah torsi untuk menggelinding. Mulai berpikir agak dalem.. mungkin dikarenakan gaya gesek dengan udara, dimana udara yang atas mempunyai gaya gesek yang berlawanan arah dengan putaran objek. Setelah itu aku bilang.. nanti aku coba cari tau dulu, besok aku kasih tau.
Aku coba tanya temen di facebook, lama ngga ada respon. Coba nyari ebook Giancoli gratisan, tapi ngga nemu. Ngga ada situs berbahasa indonesia yang bahas tentang itu. Nyerah, mulai memberanikan diri untuk mencari yang bahasa inggris, dengan menggunakan keywords seperti judul di atas. Dan aku menemukan beberapa yang membahas hal itu. Dikatakan bahwa dalam dunia yang non-ideal, benda yang menggelinding pada sebuah permukaan akan terjadi perusakan bentuk atau deform.
Pada gambar di atas diperlihatkan bahwa benda yang sebenarnya bulat dan lantai yang datar akan berubah seperti keadaan diatas ketika bertindih. Dari situlah gaya normal yang dihasilkan lantai tidak hanya pada satu titik yang bersinggungan, melainkan pada beberapa titik yang bersinggungan. Dan gaya normalnya pun mempunyai besar nilai yang berbeda - beda sesuai gaya yang dikenakan ke lantai di setiap titik. Dalam keadaan diam gaya normalnya akan simetris di kedua sisi, tapi ketika benda berguling akan membuat gaya normal pada sisi depan akan lebih besar dari pada belakang. Menurut referensi dikarenakan permukaan lantai ataupun benda pada sisi depan akan lebih deform sedangkan pada sisi belakang sudah mulai undeform atau kembali ke bentuk awal.
Tapi kita skip dulu tentang kenapa gaya normal depan lebih besar dari pada belakang. Yang jelas dari hal itu maka kelebihan gaya normal pada sisi depan itulah yang menghasilkan torsi berlawanan arah rotasi benda. Dengan itu maka terjadi perlambatan pada benda dan akhirnya berhenti. Dimungkinkan bahwa jika benda dan lantai tidak mengalami deformation maka benda akan terus menggelinding tidak berhenti. Tapi tidak ada satupun di dunia ini yang tidak mengalami perubahan bentuk sekecil apapun ketika bertindih.
Penyebab berhenti benda tersebut sudah jelas, tapi penyebab perbedaan gaya normal itu yang belum bisa aku terima, dan aku masih mau mencari alasannya. Semoga segera aku ketahui dan bisa memposting beserta rumus matematikanya.
References :
0 comments:
Post a Comment