Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, ketika mata melihat sesosok manusia, kita tidak lepas dari sebuah penilaian terhadapnya. Prasangka baik ataupun buruk terhadap apa yang objek kita lakukan. Kenal atau tidak, teman atau bukan, dalam hati atau dalam kata kata pasti akan terucap sebuah penilaian. Baik dan buruk akan menjadi keputusan terakhir dari sebuah pengamatan mata. Tidak jarang kita menjadi salah sangka, prasangka negatif yang terlontar kepada orang yang sebenarnya baik, dan sebaliknya. Apakah menilai orang lain itu salah?
Monday, 30 November 2015
Sunday, 29 November 2015
Membimbing robot dua lengan ke jalan yang lurus
Beberapa hari yang lalu aku telah mengakali algoritma inverse kinematik yang aku tulis pada postingan berjudul Hasil melawan kelicikan, sekarang aku tambahkan beberapa rumus atau formula untuk algoritma gerak lurus dari satu titik ke titik yang lain. Setelah aku coba mengendalikan dua motor servo dengan algoritma inverse kinematik ala diriku hehehe, dua servo tersebut berhasil bergerak dari satu titik awal ke satu titik berikutnya hanya dengan menginputkan titik koordinat x dan y dalam semua kuadran. Tapi ternyata kedua servo tersebut tidak bergerak lurus dari titik ke titik. Lalu aku ingin mencoba membuatnya lebih rumit lagi agar kedua motor servo itu bisa bergerak seolah - olah lurus.
Friday, 27 November 2015
Ada celah pada batas
"Ketakterbatasan ada karena adanya keterbatasan"
Banyak sekali yang tidak kita ketahui didunia ini karena ketakterbatasannya, seperti batas dari sebuah angka, berapakah angka tertinggi di alam semesta ini? Tidak ada orang yang mengetahuinya bahkan para ilmuwan matematika menyebutnya dengan bilangan takhingga. Semua orang tidak mengetahuinya karena adanya keterbatasan pada otak kita. Otak kita mempunyai batasan - batasan tertentu. Siapa yang membatasi? Ada dua kemungkinan Tuhan atau diri kita sendiri. Untuk kemungkinan dari Tuhan biarlah itu menjadi rahasianya. Aku akan membahas saat penyebab keterbatasannya adalah dari kita sendiri.
Thursday, 26 November 2015
Nisan yang kutulis sendiri
Di sebuah area pemakaman terbaring mayat - mayat yang dulu pernah hidup, pasti mereka pernah merasakan sebuah kehidupan. Dengan masa hidup yang berbeda - beda, dan dengan waktu kematian yang beragam, ada yang sudah menjadi tanah ada juga yang masih segar. Tubuh - tubuh itu terpendam dalam tanah tak satupun orang yang bisa melihat bahkan mencium bau busuknya. Hanya ada satu yang bisa dikenali, hanya ada satu yang bisa memberikan informasi sedikit tentang riwayat hidup si mayat, yaitu sebuah nisan. Di situ hanya tertulis nama, tanggal lahir dan tanggal kematiannya. Tidak banyak orang yang bisa mengetahui siapakah sebenarnya dia, apa jabatannya, apa yang pernah dia lakukan selama dia hidup. Pada umumnya ukuran batu nisan itu kecil, tidak banyak tempat untuk menulis biodata lengkap di situ. Itulah kenapa aku ingin membuat nisanku sendiri.
Wednesday, 25 November 2015
Mencari ide
Banyak sekali orang yang mempunyai kemampuan, mempunyai kepintaran, dan juga semangat yang tinggi. Tapi hanya beberapa orang yang bisa menjadi orang yang besar, orang dengan kontribusi yang besar terhadap dunia. Sedikit orang yang bisa menarik perhatian dari masyarakat baik skala kecil atau dunia. Kenapa bisa seperti itu? Orang yang mempunyai kepintaran akan cenderung selalu mencoba menyelesaikan suatu masalah, orang yang punya semangat besar cenderung akan selalu membabi buta dalam melakukan kegiatan - kegiatannya dalam hidup. Lalu apa ada masalah? apa yang salah dengan itu?
Tuesday, 24 November 2015
Bijak vs baik
Tidak ada orang yang tidak mengenal dua makhluk di atas, sudah sering orang mengatakan bahwa kita harus bijak, kita juga harus baik, tapi apa makna dari itu. Banyak orang yang salah paham mengartikan apa itu bijak, oarang lebih sering mengartikan bahwa bijak itu juga baik, orang yang bijak itu selalu berbuat baik, dan orang yang selalu berbuat baik itu selalu bijak. Salah besar, menurutku bijak itu lebih tinggi dari sekedar baik, kok bisa?
Sunday, 22 November 2015
Rumus keefektifan langkah
Sehari - hari aku berkutat dengan banyak sekali kegiatan, dari mulai yang paling sepele sampai yang kompleks. Dan tidak jarang aku mempunyai serentetan kegiatan dalam satu waktu, dimana aku juga dituntut mempunyai waktu luang untuk main, bersantai dan yang paling penting adalah istirahat. Tidak boleh menyepelekan yang namanya istirahat karena itu merupakan modal untuk berjuang di esok hari. Lalu bagaimana aku harus menyikapi seluruh kegiatan itu?
Saturday, 21 November 2015
Hasil melawan kelicikan
Setelah berpusing - pusing, akhirnya menemukan juga rumus untuk membuat robot dua lengan (2DoF) yang bisa tepat dan sesuai di semua kuadran, kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV. Yee..seneng banget rasanya.. Tapi ya ini adalah proses yang menurutku agak curang, karena aku sebenarnya ngga menemukan satu rumus untuk semua kuadran tapi beberapa rumus yang aku coba - coba dengan sebuah algoritma pemrograman.
Ujian dalam sebuah perjalanan
Kita diciptakan lengkap dengan otak yang dapat bekerja. Otak bukan hanya sebagai aksesoris kepala. Entahlah berapa energi yang dikonsumsi otak dalam 24 jam. Mungkin sejak di dalam kandungan otak sudah berproses. Lalu berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Otak yang sanggup belajar sendiri memerlukan inputan - inputan dari berbagai indera. Kadang bersifat pasif, kadang bertingkah lebih aktif. Pasif yaitu ketika otak bekerja hanya ketika diberi instruksi dari luar. Aktif, ketika otak mampu bekerja karena instruksi dari otak itu sendiri. Salah satu tugas otak adalah berinisiatif, berinisiatif menentukan apa yang akan dilakukan oleh anggota badan, seperti tangan, kaki, badan, atau otak itu sendiri. Sebelum menentukan apa yang harus dikerjakan, otak punya tugas berat, yaitu mengolah informasi yang didapat dan menimbangnya, menghitungnya, agar tersaring mana yang mempunyai bobot lebih untuk dimasukkan sebagai hasil atau keputusan. Seberapa berat beban dari otak?
Friday, 20 November 2015
Kerjaanku hari ini
Deretan rumus terakhir yang aku tulis hari ini, sekitar jam empat lebih lima belas. Lima belas menit setelah bel pulang kerja. Oiya, sebelumnya aku bercerita sedikit tentang kerjaanku. Aku bekerja sebagai staff R&D electrical di sebuah perusahaan automation. Kemarin dan hari ini kegiatanku agak berbeda dari biasanya. Biasanya lebih berkutat dengan program - program PLC dan robot, tapi untuk hari ini lagi tidak pegang itu.. hehehe..
Thursday, 19 November 2015
Unegois dalam hidupku
Aku mencari - cari apa sih lawan kata dari kata egois, dan ternyata aku ngga nemu.. hehe. Yup.. aku mengetikan kata "lawan kata egois" di mesin pencari google, hasilnya ngga ada yang sesuai atau tepat. Yah.. dari pada susah - susah aku pikir yang paling tepat sebagai lawan kata egois adalah tidak egois yang aku persingkat menjadi "Unegois"(dibaca anegois). Let's start !
Idealisme dalam paham ku
...
Emancipate yourself from mental slavery,
None but ourselves can free our minds.
None but ourselves can free our minds.
...
Sepotong lirik dari lagu berjudul "Redemption Song", lagu yang diciptakan sekaligus dibawakan langsung oleh Robert Nesta Marley sebelum meninggal pada tanggal 11 Mei 1981. Lirik tersebut aku maknai sebagai lirik untuk pembebasan diri dari mental budak, yang tidak lain hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri. Budak?
Wednesday, 18 November 2015
Seorang Albert di mataku
Albert Einstein, entah dalam pengucapannya benar atau tidak. Aku sangat mengagumi dia, bukan karena dia tokoh besar fisika, tapi lebih terhadap bagaimana dia hidup dan berpikir. Akupun juga banyak tau dari baca - baca buku tentangnya. Tidak semua yang ditulis di buku - buku itu aku percaya, karena kebanyakan keisengan penulis untuk melebih - lebihkan yang hanya bertujuan untuk memotivasi pembaca dengan memanfaatkan figur seorang Albert. Oke kita singkirkan buku - buku itu.
Aku adalah aku yang lain
"Aku adalah aku" aku coba mencari postingan ku yang kemarin dengan memasukkan kata kunci itu, dan aku menemukan banyak sekali postingan berjudul "aku adalah aku". Lalu aku baca yang satu ini, aku membacanya sekilas dan aku menyimpulkan kalo aku adalah aku ku berbeda dengan aku adalah aku yang ini, kenapa bisa begitu.. dalam postingannya ada sebuah puisi..
“Aku adalah aku.
Aku bukan kamu, dia, atau mereka.
...
Tuesday, 17 November 2015
Aku adalah Aku !!!
Aku adalah aku.. nama ku Linggar Bangun yang kata ibu arti dari nama ku adalah dimanapun aku berada aku tetap bisa berdiri.. mungkin bisa lebih luas artinya, itu adalah harapan seorang ibu yang tersemat dalam diriku.. Aku lahir tanggal 15 Desember 1989, katanya sih menjelang maghrib.. aku terlahir normal seperti anak - anak yang lain, tapi aku tumbuh tidak seperti anak - anak di kampung ku.. aku anak yang bisa dikatakan kuper, saat teman - teman seumuranku lagi asik - asiknya bermain petak umpet, bermain bola, aku lebih suka menghabiskan waktuku dengan membaca, menggambar, menulis, bermain di dalam rumah, nonton tv, dan ngga jarang melakukan sesuatu yang aneh. Bagaimana dengan di sekolah.. Aku lebih suka melamun daripada ikut bermain teman - teman ku. Ibu ku ngga pernah melarangku bermain di luar, tapi aku punya dunia sendiri dan itu bukan dunia kalian. Saat aku asik dengan duniaku aku ngga peduli dengan yang dilakukan anak - anak lain. Aku adalah aku..
Selamat datang !!
Assalammu'alaikum.. Selamat datang di blog baru ku.. bisa dikatakan kalo ini adalah blog ku yang kedua setelah HAVE A NICE DAY !!! kenapa aku harus bikin blog baru.. ada banyak alasan, salah satunya karena blog yang lama sudah tidak bisa dilanjutkan karena bahan atau sumber sudah berhenti.. dan aku ingin kembali menulis sebuah blog dengan konsep yang sedikit berbeda.. sedikit lebih luas.. dan lebih ke ego.. Ya.. apa yang akan aku tulis adalah apa yang ada dalam diriku.. apa itu aku.. apa yang aku lihat.. apa yang aku pikirkan.. Inilah Aku !!!