Don't judge a book by its cover.Judge a book by its flavor.
Sering kali dengar teman kita ngomongin pasangan yang timpang atau nggak cocok(menurut dia) secara fisik, terutama wajah. Ngga munafik, aku dulu juga terkadang heran dengan pasangan yang cowoknya ganteng tapi ceweknya biasa aja atau bahkan dibawah rata - rata, dan juga sebaliknya. Tapi mereka juga terlihat asik - asik aja, ngobrol dengan damai sejahtera. How come? Aku inget teman ku pernah menduga - duga, pasti gara - gara si cowok atau cewek yang di bawah rata - rata tadi adalah orang yang kaya, atau jangan - jangan pakai pelet (ilmu ghaib untuk memikat seseorang). Dulu aku penasaran, nggak terlalu sih.. tapi tetap aja ada yang mengganjal dan jadi sebuah pertanyaan.
Normalnya kan (menurut kebanyakan orang) kalau cowok ganteng ya pasangannya cantik, kalau cowok jelek ya pasangannya juga jelek. Ya tapi ketidaknormalan ini terjadi dan banyak lo.. mulai dari orang biasa sampai selebriti - selebriti terkenal. Aku akan coba untuk mencari segala kemungkinan alasan - alasannya, karena aku tidak tahu pasti apa yang terjadi dengan pasangan - pasangan itu sebenarnya, ini hanya berdasar pemikiran dan pengalamanku.
Mungkin dari kita ada yang belum pernah mengalaminya, atau pernah mengalaminya, atau sedang mengalaminya tapi tidak sadar kenapa ini bisa terjadi. Menurut pengalaman ku, aku pernah dekat dengan cewek yang bukan type ku banget, stylish orangnya, sedangkan aku suka yang simple. Aku adalah orang yang nggak ganteng, bukan nggak bersyukur, tapi ya ini adalah bentuk kesadaran diri.. hehehe.. tapi cowok ganteng, cowok jelek pasti mendamba cewek yang perfect, nggak munafik, itu pasti. Dan di pertemuan pertamaku dengan cewek itu rasanya kaku banget, ngobrolnya hanya sepatah dua patah kata, dia lebih banyak memancing obrolan daripada aku, ya.. namanya juga aku nggak suka. Lalu di pertemuan yang kedua, kita banyak banget ngobrolnya, ngomongin hobby masing - masing, band kesukaan dan banyak lagi. Dari situ aku tahu, ketika kita belum kenal dengan sesorang, sudah pasti kita hanya tahu wajah, pakaian, aksesoris yang dia pakai, tapi begitu kita mau membuka diri untuk lebih kenal dengan dia, kita akan lebih tahu tidak hanya dari sekedar fisik. In english there are "taste", "aroma", and "flavor". Taste adalah sebuah rasa yang berdasar pada indera pengecap, mulut atau lidah. Aroma adalah bau yang dirasakan oleh indera penciuman yaitu hidung. Sedangkan flavor adalah gabungan dari taste dan aroma. Jadi, dengan kita membuka diri untuk lebih mengenal seseorang, maka kita juga akan lebih banyak tahu tentang orang tersebut, dari situlah kita bisa putuskan untuk suka atau tidak suka dengan orang tersebut berdasarkan flavor-nya.
Ada hal yang tidak bisa dirasa oleh lima indera kita, yaitu tentang kenyamanan. Perasaan ini hanya akan dirasa oleh orang yang bersangkutan tidak oleh orang lain yang hanya mendengar atau melihat saja. Terkadang ada orang yang bicaranya ngawur, kasar, jorok, tapi dia banyak teman bahkan punya pacar yang nempel terus. Itu semua bukan disebabkan karena cara bicaranya, tapi rasa nyaman yang didapat oleh orang - orang disekelilingnya. Mungkin mereka bisa ngobrol lepas tanpa risih, bisa tertawa lepas tanpa gengsi, atau malah bisa curhat tanpa takut rahasianya tersebar. Tidak semua orang bisa merasakan kenyamanan yang sama seperti yang orang lain rasakan. Disitulah "klik" terjadi, ketika seseorang bertemu dengan seseorang lain yang saling berbagi kenyamanan, maka akan menomor-akhirkan ke-lima penginderaan mereka.
Pasangan yang ganteng atau cantik tapi kita tidak nyaman di dekatnya, sama seperti kita makan kue yang bentuknya bagus, menarik, tapi rasanya nggak enak, bahkan bisa bikin sakit perut. Semua orang berharap bisa makan kue yang bagus tampilannya dan juga enak dimakan, bikin sehat juga, dan ketika ditawari kue yang penampilannya jelek tapi rasanya enak, kita akan cenderung menolaknya, tapi begitu kita makan dan merasakan keenakan dari kue tersebut, kita akan melupakan bentuk penampilannya, bahkan kita akan cenderung mencari yang seperti itu lagi.
Jika ada orang lain yang mengganggu dengan mengatakan bahwa "kamu beruntung pasanganmu ganteng, atau cantik", atau "kamu kok mau sama dia, padahal dia itu jelek", maka hanya satu jawaban yang aku sarankan "kamu tidak akan pernah tahu" jangan lupa sambil tersenyum.
Have A Nice Day !
0 comments:
Post a Comment