Deretan rumus terakhir yang aku tulis hari ini, sekitar jam empat lebih lima belas. Lima belas menit setelah bel pulang kerja. Oiya, sebelumnya aku bercerita sedikit tentang kerjaanku. Aku bekerja sebagai staff R&D electrical di sebuah perusahaan automation. Kemarin dan hari ini kegiatanku agak berbeda dari biasanya. Biasanya lebih berkutat dengan program - program PLC dan robot, tapi untuk hari ini lagi tidak pegang itu.. hehehe..
Hari besoknya, mulai ngrangkai(wiring) satu servo trus aku sambungin ke PLC. Dengan sedikit set beberapa parameter trus pake beberapa fungsi untuk kontrol servo akhirnya bisa jalan sesuai keinginan. Tapi aku belum puas karena itu cuma satu servo, padahal formula yang aku mau coba adalah untuk dua servo. Aku laporan dulu ke atasanku kalo servonya dah bisa jalan, belum sampe aku minta nyoba dua servo, atasanku dah ngomong duluan kalo aku disuruh jalanin servo satu lagi. Okelah kalo begitu, hehe.. aku wiring lagi servo satunya. Lalu ada beberapa kendala di servo yang baru aku pasang, servonya ngga mau jalan meskipun sudah aku set menurut petunjuk. Berkutat selama dua hari akhirnya menyerah juga, lalu disuruh pake motor servo lainnya, aku set sebentar lansung bisa jalan. Mulailah beraksi, aku tuliskan beberapa kode termasuk rumus - rumusku ke dalam PLC. Yup.. akhirnya dua servo bisa jalan sesuai dengan yang aku harapkan, keduanya bisa singkron. Sebenarnya itu adalah rumus untuk membuat servo dua axis X dan Y. Rumus itu sangat gampang dan sudah banyak ditulis di internet. Tapi yang membuat aku bangga, karena aku tidak ambil rumus itu dari siapa - siapa tapi murni dari pikiranku sendiri, meskipun setelah aku cek di internet, ternyata sama..hehehe. Oke pak, sudah bisa jalan sesuai dengan koordinat yang diinputkan. Sip.. katanya, trus bilang, "sebenernya kita(perusahaan) ada keinginan membuat robot sederhana dua lengan, lebih susah sih, tapi coba kamu cari - cari rumusnya kali aja bisa!" Glek.. padahal aku setelah dapet rumus yang baru aku terapkan ini aku dah pernah nyoba buat berpusing - pusing ria nyari rumus robot dua lengan, tapi ga bisa.. Tapi aku ngga mungkin mundur, setidaknya aku diberikan Tuhan kesempatan lagi untuk mengorek - ngorek tuh rumus.
Mulai babak berikutnya, aku ngga lagi pegang PLC sama motor servo, aku mulai pegang pulpen dan buku tulis. Aku gambar, aku coret - coret tuh buku, otak mulai berkhayal, memikirkan banyak kemungkinan untuk mencari rumus - rumus itu. Jam empat, bel pulang masih belum ketemu jalan terang, ya sudahlah terusin lagi nanti atau besok. Besok paginya setelah masuk ruangan, ngidupin laptop, buak buku mulai lagi coret - coret, bahkan aku ngga sadar kalo aku ngga minum sama sekali sampe bel istirahat. Sholat jum'at, makan, masuk kantor, aku terusin lagi ngotak - ngatik rumus, ketemu rumusnya tapi setelah aku coba kenapa ngga sesuai jika dikerjakan di kuadran - kuadran lain, seharusnya satu rumus bisa meng-cover semua kondisi, tapi kenapa hanya pada X dan Y positif aja rumus ini sesuai. Ya akhirnya setelah sempet kehabisan tinta pulpen dan delapan lembar kertas, dapatlah rumus di atas itulah yang terakhir tertulis dibuku yang kayaknya juga belum bener.
Setelah ngepost ini mungkin aku coba - coba lagi. Sudah seperti candu, ya begitulah aku.
0 comments:
Post a Comment