Wednesday, 25 November 2015

Mencari ide

Banyak sekali orang yang mempunyai kemampuan, mempunyai kepintaran, dan juga semangat yang tinggi. Tapi hanya beberapa orang yang bisa menjadi orang yang besar, orang dengan kontribusi yang besar terhadap dunia. Sedikit orang yang bisa menarik perhatian dari masyarakat baik skala kecil atau dunia. Kenapa bisa seperti itu? Orang yang mempunyai kepintaran akan cenderung selalu mencoba menyelesaikan suatu masalah, orang yang punya semangat besar cenderung akan selalu membabi buta dalam melakukan kegiatan - kegiatannya dalam hidup. Lalu apa ada masalah? apa yang salah dengan itu?
Tidak ada masalah, juga tidak salah, jika memang siap atau bercita - cita menjadi orang biasa. Menjadi penarik perhatian bukan lagi hak orang - orang pintar atau orang yang punya kekuasaan saja, bahkan orang yang bodoh dalam akademis atau rakyat biasa punya kesempatan untuk menjadi salah satu fokus perhatian. Orang yang bisa menarik perhatian setidaknya dia telah mampu mengerjakan atau menyelesaikan sebuah persoalan yang selama ini belum ada yang bisa. Ingat, persoalan yang belum bisa diselesaikan bukan yang tidak bisa diselesaikan, maksudnya adalah, mungkin masalah atau persoalan itu belum sempat dipikirkan oleh orang lain. Loh berarti itu bukan masalah yang sangat penting sehingga orang ngga terlalu memperhatikan, yup, itu poinnya. Bukan masalah yang sangat penting, tapi tetap saja itu adalah sebuah masalah yang harus dihilangkan. Tidak harus menjadi orang yang menemukan sesuatu yang sangat hebat, yang sangat mencengangkan untuk menjadi hebat, cukup bisa menyelesaikan satu masalah, orang akan mengingat kita dalam sejarahnya. Lalu masalah yang seperti apa yang harus diselesaikan?
Banyak sekali kawan, cari saja apa yang kita temukan sehari - hari. Contoh, apasih pentingnya jam weker? penting banget lah, aku ngga akan bisa bangun kalo ngga ada dia, tapi coba pikirkan dulu ketika belum ada benda seperti itu, akankah kita terpikir akan membuat sebuah jam weker yang sekarang banyak sekali orang yang bisa membuatnya? hehehe.. tentu saja tidak, kecuali orang yang menemukannya. Iya, kita tidak akan terpikir bahwa itu sangat penting sampai setelah itu ditemukan oleh orang lain. Lalu apakah kita akan rela membiarkan orang lain dengan bangga memamerkan produknya yang sangat sepele bahkan kita juga bisa? tentu tidak bagi orang yang bercita - cita besar. Jadi bagaimana kita bisa menemukan masalah yang sepele itu? sangat gampang.
Sebelum kita mencoba menyelesaikan suatu masalah kita diwajibkan untuk mencari masalah. Masalah yang akan kita temukan itu adalah cikal bakal dari sebuah ide. Ide bisa didapat dari kita yang berpikir, di kehidupan sehari - hari tidak akan mungkin kita tidak menemukan masalah sama sekali. Contoh, yang baru saja aku alami, ada teman kantor yang curhat gajinya bulan ini sudah habis padahal belum waktunya gajian lagi, terus dia bingung uangnya habis untuk apa saja, perasaan dia ngga beli yang aneh - aneh, katanya. Lalu, aku langsung terlintas sebuah ide, bagaimana kalo aku bikin sebuah aplikasi pembukuan dalam android dimana setiap waktu yang bisa kita atur, akan ada notifikasi peringatan untuk kita update apa saja yang sudah kita beli dalam jangka waktu itu, dan data itu akan disimpan sampai kita tidak menginginkannya lagi. Aplikasi itu akan lebih membantu dalam pembukuan pemasukan dan pengeluaran sehari - hari. Simple banget, bahkan mungkin orang baru belajar pemrograman android pun bisa membuatnya. Tapi apakah itu akan ditemukan jika kita tidak peka dan berpikir. Ya memang aku belum cek apakah aplikasi semacam itu sudah ada atau belum, hehehe.
Orang pintar akan selalu menyelesaikan masalah, tapi belum tentu ada masalah yang diselesaikan karena dia tidak menemukan masalah itu. Orang bersemangat, akan melakukan kegiatan - kegiatannya meskipun banyak sekali masalah - masalah yang ditemui, bahkan masalah - masalah yang rumit pun tidak dianggap sebagai masalah, itulah kenapa orang seperti itu tidak akan menemukan sebuah ide. Orang yang rajin ke sawah untuk mencangkul dia akan cepat dalam mengolah sawahnya tapi tidak akan pernah menemukan alat bajak yang akan membuat pengolahan sawahnya lebih cepat. Terkadang orang yang malas belum tentu kalah.
"Menjadi malas itu boleh, tapi yang berkualitas"

0 comments:

Post a Comment