Albert Einstein, entah dalam pengucapannya benar atau tidak. Aku sangat mengagumi dia, bukan karena dia tokoh besar fisika, tapi lebih terhadap bagaimana dia hidup dan berpikir. Akupun juga banyak tau dari baca - baca buku tentangnya. Tidak semua yang ditulis di buku - buku itu aku percaya, karena kebanyakan keisengan penulis untuk melebih - lebihkan yang hanya bertujuan untuk memotivasi pembaca dengan memanfaatkan figur seorang Albert. Oke kita singkirkan buku - buku itu.
Dia mengaku bukan seorang yang jenius, dia hanya mengatakan kalo dirinya hanya seseorang yang selalu penasaran. Penasaran terhadap apa? entahlah.. mungkin semuanya yang belum dia ketahui.. tapi aku berpikir lagi, mungkinkah seorang Albert penasaran terhadap perkembangan skandal - skandal selebritis, atau mungkin dia penasaran tentang lika - liku politik.. aku pikir tidak. Aku lebih setuju jika dia penasaran terhadap misteri - misteri alam semesta. Lalu dia tidak berhenti di rasa penasaran, dilanjutkanlah ke ranah riset atau mempelajarinya dengan sungguh - sungguh. Nah, setelah itu keberuntungan lah yang membuat keingintahuannya terjawab dan menobatkannya sebagai orang yang jenius. Oh, jadi Albert hanya beruntung? bukan karena usahanya? yup, beruntung.. hanya saja, prosentase keberuntungan seseorang yang bekerja keras lebih besar dari pada yang bermalas - malasan.. Loh berarti ya karena usaha nya dong? Tidak juga.. banyak yang sudah berusaha habis - habisan tapi tetep gagal - gagal juga.. itulah yang aku bilang.. karena keberuntungan seorang Albert.
Lalu? Ya.. aku akan tetap berjalan apapun yang akan terjadi, aku akan tetap mencoba tak peduli menang atau kalah.. karena aku percaya
"Apapun keputusan-Mu, berusaha tetap menjadi kewajiban ku"
Aku akan tetap menjadi aku.
0 comments:
Post a Comment