Monday, 28 December 2015

Bagaimana jika kamu menjadi pecundang selamanya

Masa kecil, atau mungkin sampai sekarang masih ada yang suka nonton film - film superhero. Secara tidak langsung kita akan terobsesi dengan tokoh pahlawan dalam film tersebut. Mempunyai kekuatan super, kekuatan yang tidak dipunyai manusia pada umumnya, kekuatan yang bisa membuat orang terkagum - kagum. Lebih suka lagi kalo tokoh pahlawan itu hanyalah seorang pecundang di awal cerita dan tiba - tiba menjadi manusia yang sangat dipuja - puja banyak orang. Seolah - olah dia menemukan suatu mukjizat yang membangkitkan kemampuan dalam dirinya. Cerita seperti itu adalah untuk menginspirasi kita yang merasa hidup kita biasa - biasa aja mempunyai sebuah harapan jika suatu saat nanti akan menjadi manusia hebat.
Beberapa cerita dikisahkan seorang yang jelek dalam sisi fisik, otak biasa saja, miskin, tapi tiba - tiba menjadi seorang yang sangat berjasa untuk dunia, untuk orang - orang disekitarnya, menjadi orang yang paling dihormati. Banyak juga dalam kehidupan nyata yang mempunyai cerita seperti itu, misal saja yang peling terkenal, einstein yang awal hidupnya tidak dapat diprediksi punya masa depan yang cerah, tapi pada akhirnya dielu - elukan oleh dunia. Dan banyak tokoh - tokoh dunia yang berangkat dari seorang yang bukan apa - apa, seorang yang lebih dikenal sebagai pecundang daripada pemenang. Aku kadang juga bertanya, apakah mereka pernah punya pikiran bahwa suatu saat nanti akan jadi pemenang, lalu apakah mereka berusaha keras untuk menjadi pemenang atau hanya melakukan dengan serius apa yang sedang dia sukai dan tidak menghiraukan akan jadi apa nantinya.
Setelah melihat perjalanan hidup mereka dari bawah hingga puncak, kita lihat juga banyak yang selama hidupnya tidak menjadi siapa - siapa. Banyak yang dari awal hingga akhir menjadi orang biasa saja, seperti pemain figuran. Lalu, dimanakah kita akan berperan? tokoh superhero kah? atau hanya figuran? kalo memang sampai sekarang masih pecundang, terus kapan waktunya bangkit dan menjadi pemenang? lalu apa yang sebenarnya harus dilakukan? Melakukan sesuatu yang kita sukai dan menjadi hebat adalah impian semua orang. Dan hanya beberapa yang bisa. Mungkin pak habibie tidak pernah berniat menjadi seorang yang terkenal tapi karena beberapa ciptaannyalah dia terkenal dan dia senang.
Ada juga yang mencoba membuat kerajaan - kerajaan kecil dan berpura - pura sebagai pemenang atau orang paling dihormati di kerajaannya. Menjadi pemimpin dalam sebuah geng kecilnya, berkuasa atas anak buahnya. Akulah orang yang paling terpandang dalam gengku. Terjadi seperti itu dikarenakan ingin mengakhiri kepecundanngannya tapi kemampuan tidak ada. Menjadi pecundang seumur hidup adalah sangat memprihatinkan, jika nanti mati masuk surga mungkin akan terobati tapi bagaimana jika ketemu dengan neraka. Bergerak, berkeringat, lakukan apa saja untuk menjadi seorang pemenang adalah cara ampuh untuk melupakan ketakutan akan kepecundangan abadi.

0 comments:

Post a Comment